university

Selasa, 15 Februari 2011

UNIVERSITAS AL-AZHAR





جامعة الأزهر
Jami'at Al-ʾAzhar al-Šyarīf

Masjid Al-Azhar di Kairo Mesir
Didirikan 970~972 M
Jenis Publik, Pengkajian Islam
Afiliasi Islam Sunni
Syeikh (ketua) Ahmad Muhammad Tayyib
Kampus Urban
Lokasi Kairo, Templat:Bendera mesir Mesir
 Universitas Al-Azhar

Tau kan...Al-Azhar di cairo Kampus mas Azam & mbak Ana itu.....

Universitas Al-Azhar (diucapkan "AZ-har", bahasa Arab: جامعة الأزهر الشريف; Al-ʾAzhar al-Šyarīf , Al-Azhar Mulia),
adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia[1] dan merupakan
universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia.[2] Universitas ini berhubungan dengan masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.

Mulanya universitas ini dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi'ah Ismailiyah,
dan sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad.
Masjid ini dibangun sekitar tahun 970~972. Pelajaran dimulai di Al-Azhar pada Ramadan Oktober 975,
ketika ketua Mahkamah Agung Abul Hasan Ali bin Al-Nu'man mulai mengajar dari buku "Al-Ikhtisar"
mengenai topik yurisprudensi Syi'ah. Madrasah, tempat pendidikan agama, yang terhubung dengan masjid ini
dibangun pada tahun 988. Belakangan, tempat ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan,
dan terus terpelihara hingga saat ini.

Saat ini, misi universitas antara lain adalah penyebaran agama dan budaya Islam. Untuk tujuan ini,
para sarjana Islam (ulama) mengeluarkan maklumat (fatwa) untuk menjawab berbagai permasalahan yang
ditanyakan kepada mereka dari seluruh dunia Islam Sunni, mengenai perilaku individu atau masyarakat
muslim yang tepat (contohnya baru-baru ini adalah fatwa mengenai klarifikasi dan dan pelarangan terhadap
pemotongan alat kelamin perempuan). Al-Azhar juga melatih pedakwah yang ditunjuk oleh pemerintah Mesir.

Perpustakaan Al-Azhar dianggap nomor dua terpenting penting di Mesir setelah Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir.
Al-Azhar yang bermitra dengan ITEP, suatu perusahaan teknologi informasi Dubai, pada bulan Mei 2005 meluncurkan
Proyek YM Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk Melestarikan dan Mempublikasikan Naskah Al-Azhar Secara Online
("Proyek Al-Azhar Online"); dengan membawa misi untuk memberikan akses online kepada masyarakat atas seluruh koleksi
manuskrip langka (terdiri dari sekitar tujuh juta halaman) yang dimiliki perpustakaan Al-Azhar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar